Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan

Latar belakang

               Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat, kecerdasan buatan (AI) semakin sering digunakan sehingga secara tidak langsung menjadi bagian dalam dunia pekerjaan dalam bidang apapun. AI sendiri juga memudahkan dan membuat pekerjaan lebih efektif. Namun, di balik kemajuan ini juga muncul kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap tenaga kerja (manusia) sehingga memunculkan sebuah pertanyaan: Apakah AI akan menjadi teman kerja atau malah menjadi sebuah ancaman untuk para pekerja?

Alasan mengambil topik

                 Alasan saya mengambil topik ini karena menurut saya, topik ini penting untuk dibahas karena dampak dari AI sendiri sudah mulai terasa di berbagai kalangan pelajar maupun pekerja. Tidak sedikit orang yang menggunakan teknologi AI untuk membantu pekerjaan setiap harinya. Selain itu, pembahasan topik ini nantinya juga dapat digunakan untuk mencari cara dalam beradaptasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan yang sudah menunggu kita di masa depan.

 Opini/argumen

                Pada topik ini, ada dua opini yang saya miliki, yang pertama yaitu AI dapat dianggap sebagai teman yang membantu dalam pekerjaan agar lebih profuktif dan efisien, contohnya dalam sektor manufaktur, robotika dapat mengambil alih tugas-tugas yang berulang dan juga membosankan bagi manusia. Selain itu, AI juga dapat membantu dalam pengumpulan data-data yang diperlukan dengan cepat dan akurat dibandingkan tenaga manusia. Namun, di sisi lain ada kekhawatiran bahwa AI dapat menjadi ancaman bagi kita, karena menurut laporan dari McKinsey, diperkirakan bahwa hingga 800 juta pekerja di seluruh dunia bisa hilang pada tahun 2030 akibat banyaknya sektor-sektor perusahaan yang menggunakan AI daripada tenaga para pekerja karena tidak adanya keterampilan dan adaptasi.

Fakta/teori

               Fakta yang perlu diperhatikan adalah keterampilan pekerja yang makin menurun karena merasa bahwa teknologi akan lebih memudahkan pekerjaan sehingga timbul rasa malas untuk belajar tentang hal-hal baru sehingga dapat mempengaruhi cara kita beradaptasi di lingkungan kerja. Hal ini jika dibiarkan terus menerus akan meningkatkan risiko pengangguran dan ketidakstabilan ekonomi nantinya karena tenaga kerja akan digantikan dengan AI yang lebih efisien.

Kesimpulan

         Dari penjabaran artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa AI membawa peluang dan juga tantangan. Di sisi lain, kemajuan teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, namun juga membuka pintu untuk kehilangan pekerjaan jika tidak diimbangi dengan peningkatan keterampilan para pekerjanya. Oleh karena itu, penting bagi para pekerja untuk terus mengasah dan meningkatkan kemampuan diri agar dapat berjalan maju secara beriringan dengan kemajuan teknologi pada masa kini.

Penegasan ulang

         AI harus dilihat bukan hanya sebagai ancaman, tetapi juga sebagai alat yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan pekerjaan yang lebih baik dan efisien. Nomor satu tetaplah pendidikan dan keterampilan yang harus terus diasah dan diprioritaskan agar tetap dapat bersaing di era teknologi yang semakin maju ini sehingga tidak akan menimbulkan pengangguran.

PENULIS : HANISAH LUFKY NA ZAHRA (13)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Interaksi Sosial: Manusia dan Mesin

AI dan Pendidikan : Perkembangan Teknologi AI

Kecerdasan Buatan di Setiap Sudut: Bagaimana Al Mempengaruhi Rutinitas Kita